Kamis, 19 April 2012

Sejarah Jaring Gawang


             Jaring gawang merupakan bagian penting dalam permainan sepak bola, karena dengan jaring gawang bisa menentukan apakah bola gol atau tidak. Namun dulu permainan sepak bola tidak menggunakan jaring gawang. Karena aturan gawang belum pasti pada saat itu...

            Barulah pada Konferensi FA, Desember 1882 dicipatakan aturan baru tentang gawang. Bahwa Gawang hanya terdiri dari dua tiang di sebelah kiri dan kanan dengan jarak 8 yard dan diberi mistar gawang setinggi 8 kaki dari tanah. Namun pada waktu itu penggunaan jaring gawang belum ditentukan. jadi, gawang hanya terdiri dari tiang dan mistar gawang.
           Hal itu menjadi masalah karena sulit untuk menentukan bola masuk atau tidak. Apalagi bila tendangan dilakukan dengan sangat kuat & cepat dan bila bola melintas didekat tiang gawang. Hal itu menyebabkan permainan menjadi tambah kacau. 
          Oleh karena itu diperlukanlah suatu alat yang dapat menentukan gol atau tidaknya bola yang masuk gawang. Dan barulah pada tahun 1981 penggunaan jaring gawang mulai digunakan. Atas usul penduduk birmingham, Mereka beranggapan bahwa jika bola masuk ke gawang, maka jala akan bergetar , sehingga tidak akan ada kontroversi tentang masuk atau tidaknya bola yang masuk ke gawang meskipun dengan kecepatan tinggi.
        Jala gawang itu dibuat dan dipatenkan oleh seorang warga liverpool bernama Brodie,Dan jala gawang pertama kali digunakan pada pertandingan tim sepak bola The North vs The South pada januari 1981.